Pemrograman IC adalah proses menulis instruksi atau data ke dalam sirkuit terpadu (IC, juga dikenal sebagai chip atau mikrochip) agar dapat menjalankan fungsi tertentu. IC seringkali tiba dalam keadaan belum diprogram dan tidak berfungsi, sehingga membutuhkan pemrograman agar bekerja sesuai keinginan. Seorang programmer IC memuat program atau data firmware yang telah dikompilasi ke dalam chip IC, menyelesaikan proses pemrograman tersebut.
• Boot ulang: Beberapa IC memerlukan program boot yang diprogram untuk memastikan proses boot normal.
• Fungsi: Beberapa IC pada awalnya tidak memiliki fungsi tertentu, dan fungsi tersebut diberikan melalui pemrograman.
• Penyesuaian Pengaturan: Pengaturan IC, seperti alamat ID dan kecepatan baud (baud rate), dapat disesuaikan melalui pemrograman.
• Perlindungan: Desainer IC dapat mengimplementasikan fitur keamanan melalui pemrograman untuk mencegah modifikasi tidak sah.
• Peningkatan Kinerja: Kinerja IC dapat dioptimalkan melalui pemrograman khusus.
• Kustomisasi: IC dapat dikustomisasi dan diprogram oleh penyedia layanan pemrograman IC berdasarkan kebutuhan pelanggan individual.
• Berkas Hex: Cocok untuk sebagian besar IC berbasis memori, menggunakan format ASCII.
• Berkas JEDEC: Format standar industri yang umum digunakan untuk memprogram IC dan memori.
• Berkas BIT: Terutama digunakan untuk memprogram CPLD dan FPGA.
• Berkas BIX: Umum digunakan untuk pemrograman mikrokontroler melalui titik uji.
Desainer PCB memilih IC berdasarkan kebutuhan papan, seperti mikrokontroler, chip IC, FPGA, dan CPLD.
Setelah menerima IC yang dapat diprogram, data firmware diprogramkan ke dalam IC menggunakan perangkat lunak khusus. Program pemrograman harus disesuaikan dengan IC tertentu.
Setelah proses pemrograman selesai, dilakukan verifikasi untuk membandingkan data program dengan data asli guna memastikan akurasi.
IC yang telah diprogram dipasang pada PCB secara manual atau menggunakan teknologi pemasangan permukaan.
Pengujian fungsi merupakan langkah penting dalam perakitan PCB, memastikan bahwa IC berfungsi dengan baik pada papan sebelum memasuki proses pengiriman.
1. Layanan Pemrograman: Pemasok perakitan mengirimkan IC ke penyedia layanan pemrograman, yang kemudian menggunakan peralatan offline atau otomatis untuk memprogram IC, memuat data ke dalam IC melalui titik pengujian.
2. Layanan Serialisasi: Layanan ini mengonversi seluruh struktur data ke dalam format tertentu untuk penyimpanan pada perangkat penyimpan sekunder, sehingga cocok untuk mengelola keunikan sejumlah besar IC.
3. Layanan Inspeksi 3D: Layanan ini menggunakan laser dan kamera untuk melakukan inspeksi koplanaritas, memastikan pin IC berbentuk benar dan bebas dari deformasi, serta menampilkan hasil inspeksi pada layar.
• Biaya Lebih Rendah: Pengembangan program dapat mahal, tetapi pemrograman program relatif murah. Menggunakan layanan pemrograman IC dapat secara efektif mengurangi biaya keseluruhan.
• Efisiensi Tinggi: Transmisi data melalui kabel khusus memastikan proses pemrograman yang efisien dan stabil.
• Penghematan Waktu: Teknologi pemrograman modern sebagian besar telah terotomatisasi, secara signifikan mengurangi waktu pemrograman.
Setiap proyek memiliki kebutuhan pemrograman yang unik. Kami menawarkan layanan pemrograman IC yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda, baik untuk kustomisasi skala kecil maupun produksi dalam jumlah besar.
Kami mematuhi standar tinggi pengendalian kualitas di setiap tahap layanan pemrograman kami, memastikan keandalan dan konsistensi IC untuk aplikasi Anda.
Di lingkungan bisnis yang serba cepat saat ini, waktu sangat berharga. Kami berupaya memastikan pengiriman yang cepat tanpa mengorbankan kualitas, sehingga proyek Anda dapat berjalan sesuai jadwal.
Kami menawarkan layanan pemrograman IC yang terjangkau tanpa mengurangi kualitas, membantu Anda mengoptimalkan anggaran proyek dan memaksimalkan efisiensi biaya.